Minggu, 26 Desember 2010

Indonesia Kalah, Irfan Bachdim Susah Tidur

Jakarta - Kekalahan Indonesia atas Malaysia di leg I final Piala AFF 2010 masih sulit diterima Irfan Bachdim. Ia bahkan mengaku jadi sulit tidur.

'Pasukan Garuda' harus mengalami kekalahan telak 0-3 saat melawat ke Stadion Bukit Jalil yang jadi markas timnas Malaysia, Minggu (26/12/2010) malam WIB.

Tiga gol bersarang ke dalam gawang Markus Haris Maulana dalam waktu berdekatan di paruh kedua laga. Indonesia pun pulang dengan kekalahan dan mendapati jalan terjal yang harus didaki di leg II di Stadion Gelora Bung Karno, Rabu (29/12/2010) nanti.

"Tidak bisa tidur usai kekalahan ini!" tulis Irfan di akun Twitternya.

Irfan sendiri tidak menjadi starter dalam laga tersebut. Ia baru diturunkan beberapa menit usai gol pertama Malaysia, untuk menggantikan Yongki Aribowo.

"Tapi dagu tetap terangkat, kami bisa melakukannya di Jakarta! Tak mau beralasan omong kosong dengan laser-laser, kami harus bisa melakukannya lebih baik lagi ketimbang semalam!!" tegasnya merujuk kepada gangguan laser yang diterima pemain Indonesia.

"Pemenang tidak pernah menyerah!!!" tegas pemain bernomor punggung 17 tersebut.

Minggu, 19 Desember 2010

Terbang Bersama Mercy SLS AMG

Jakarta - Mobil berkelir hitam mengkilat itu terdiam manis di sudut pabrik Mercedes-Benz di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat. Itulah si Mercy SLS AMG atau Si Burung Camar. Mobil super sport andalan Mercy yang dijual Rp 4,7 miliar on the road Jakarta, tidak kurang dan tidak lebih.

Namun, apa saja keunggulan hingga kenikmatan mobil sport tersebut, hingga
Mercedes-Benz berani menyodorkan mobil yang menjadi safety car yang paling dahsyat di lintas balapan Formula 1 itu. Nah, detikOto coba memberikan gambaran kepada Anda.

Tampak dari luar, rasa ingin menginjak pedal gas yang terkoneksi pada mesin
berkapasitas 6.208 cc DOHC 32 valve V8 sangat besar. Ketika mengibaskan pintu berkonsep gullwing secara manual, aura mobil sport mulai terasa dan sangat kental menyelimuti mobil yang hanya bisa menampung 2 penumpang itu.

Sisi interior hanya disematkan 2 warna, merah gelap dan hitam dari kulit
asli. Tak pikir panjang kursi balap langsung duduki. Mmm, nyaman sekali.

Sayang kabin penumpang agak sempit, itu karena memang mobil ini mengusung konsep balap, jangan harap Anda bisa menemukan kabin yang lega di sini.

Beda dengan mobil balapan Nascar, SLS AMG tidak ada roll bar di dalam kabin.

Dari pantauan detikOto, bagian interiornya tidak seperti Mercy umumnya yang biasa menyediakan fitur wah. Fitur entertainment yang diusung mirip mobil seharga Rp 160 - 320 juta. Sebut saja seperti DVD player dan fitur pendukung lainnya seperti radio FM/AM yang dapat dipantau lewat layar di konsole depan.

Namun ya itu tadi, mobil ini khusus untuk Anda yang ingin ngebut.

Bagaimana, dengan pandangan pengemudi. Nah, jika Anda bertubuh agak pendek,
sebaiknya Anda berhati-hati mengendarainya.

Sebab, engine hood yang panjang membuat sudut pandang Anda tertutup. Terlebih pengaturan jok kursi tidak bisa ditinggikan, hanya maju mundur yang dioperasikan secara manual.

Raungan mesin yang menyemburkan tenaga 563 bhp dengan dukungan torsi 479 lb-ft mulai terdengar hingga ke kabin penumpang, sebagai tanda Engine Start ditekan di konsole tengah.

Bodi mobil agak bergetar, namun kenyataan itu bukan hal aneh untuk mobil seukuran SLS AMG.

Fitur i-drive diputar ke 'D', mobil pun siap untuk digeber. Ketika pedal gas dibejek, mobil melaju sangat cepat.

Gila, dalam hitungan 2 detik saja jarum kilometer menginjak angka 90 km/jam. Hasil itu menguatkan klaim Mercedes-Benz yang menyebutkan mobil tersebut bisa beranjak dari titik diam ke 100 km per jam dengan waktu 3 detik. Sungguh dahsyat dan penuh prestise.

Dari segi pengereman, mobil tersebut ternyata cukup handal. Sebab, di keempat kaki-kaki tersemat dics break lebar yang digenggam dengan piston bawaan pabrik.

Sayang, pengalaman dengan SLS AMG tidak bisa lebih lama lagi. SLS tidak bisa dieksplorasi lebih dalam, dengan alasan tempat pengetesan di pabrik yang tidak mumpuni untuk mobil sport tersebut.

Dari apa yang telah kami rasakan, mobil super sport ini memang pantas untuk dimiliki pecinta mobil cepat dan berkocek tebal. Pasti semua orang terpana melihat Anda mengendarai mobil ini di jalanan...

Hyundai Pasang AWD di Equus

Jakarta - Bila penggerak roda all-whell drive atau AWD selama ini hanya diadopsi SUV atau mobil pikap, dalam beberapa tahun kedepan akan berubah. Penggerak roda AWD makin banyak diadopsi pada mobil sedan.

Mengikuti jejak Lexus LS 460, Subaru Legacy, serta beberapa pabrikan lain seperti Honda lewat Acura, sebuah terobosan baru itu akan coba diterapkan oleh pabrikan asal Korea, Hyundai. Hyundai rencananya akan menyematkan AWD pada salah satu sedan mewahnya di Amerika Serikat, Hyundai Equus.

Seperti dilansir Leftlanenews, Rabu (25/8/2010) Presiden dan CEO Hyundai Motor Amerika John Krafcik sudah mengatakan akan membuat teknologi AWD paling lambat 2012.

Nantinya Hyundai Equus akan menggunakan 8 roda gigi dengan performa besar berkonfigurasi V8. Sayang Hyundai AS belum mengabarkan berapa kapasits mesin yang akan diusung.

Kabarnya Hyundai Equus akan menggunakan mesin berkapasitas 5.0 liter menggantikan mesin 4.6 liter V8 pada Hyundai Equus terdahulu. Namun isu lainya Hyundai tetap mempertahankan kapasitas mesin 4.6 liter dengan alasan mesin tersebut sudah cukup handal.

Ide Hyundai sepertinya cukup memukau. Soalnya teknologi baru itu pastinya akan mampu menyaingi teknologi rear whell drive yang selama ini terkenal boros dan front wheel drive yang terkenal sebagai teknologi ringkih atau tidak tahan lama untuk ukuran mobil penumpang.

Jika memang benar akan terwujud, keberadaan Hyundai Equus AWD diklaim Hyundai untuk menjatuhkan kebedaraan Lexus dan BMW di AS. Bagaimana kedepannya? Kita lihat saja nanti.

Ini Dia Penjelasan GM Soal Chevrolet Volt

Detroit - Dituduh membohong soal Chevrolet Volt, General Motors langsung membantahnya. Bahkan pabrikan Amerika ini mengajak media untuk menjajalnya, agar mengetahui kalau Volt benar-benar mobil listrik, bukan hybrid.

GM mengatakan, proses rekayasa Voltec Electric drive unit sangat rumit dan canggih, sehingga wajar kalau membingungkan. Kenapa tidak dibeberkan secara detil agar tidak menimbulkan kebingungan?

Dalam rilisnya, Kamis (14/10/2010) GM mengatakan, "Mengingat informasi ini adalah penting dan kami masih menunggu persetujuan paten berkaitan dengan teknologi ini," tulis GM. Paten pun diperoleh GM pada akhir September lalu.

Dalam sistem tersebut tidak terdapat hubungan mekanis langsung antara mesin bensin 1.4L milik Volt dengan roda penggerak. Mesin bensin 1.4 liter ini yang menjadi penyebab dituduh berbohongnya GM.

Chevrolet Volt memiliki electric drive system yang inovatif yang dapat memberikan tenaga dalam kedua mode: murni elektrik dan pengendaraan extended range.

Mesin bensin tersebut menghasilkan tenaga yang ditransmisikan melalui drive unit dan diseimbangkan oleh generator dan traction motor. Tapi jika traction motor dimatikan, mesin bensin yang terdapat pada sistem tidak dapat menggerakkan kendaraan sendiri.

Beberapa media yang sudah menjajal Volt pun langsung mengetahui perbedaan teknologi pada mobil listrik Amerika ini dengan mobil hybrid seperti Toyota Prius atau mobil hybrid lainnya.

"Di atas kertas, drivetrain Voltec memiliki lebih banyak kesamaan dengan Prius, Ford, Nissan Altima sebagaimana yang dicurigai. Namun cara Chevy menghubungkan mereka sama sekali berbeda, dan jika kau bertanya padaku-superior!," ujar testimoni Motortrend.

Begitu juga dengan komentar Automobilemag, "Untuk mengalahkan Prius dan Leaf, Volt memanfaatkan teknologi mereka kedalam kemasan sedan canggih. Sebuah mesin listrik murni, sebuah sistem hybrid-seri dan paralel, semua dikemas menjadi satu," tulisnya.

Kupas Tuntas Fitur Nissan LEAF

Tokyo - Nissan LEAF yang merupakan mobil 100 persen listrik sudah diluncurkan di Jepang. Fitur apa saja yang melekat di tubuh LEAF?

Nissan mengklaim meski LEAF merupakan mobil listrik, akselerasi mobil tanpa knalpot ini jangan diragukan.

Satu alasannya yakni berkat penggunaan baterai ion lithium yang memiliki kapasitas tinggi sebagai penggerak mobil.

Selain memberikan kapasitas yang tinggi, baterai LEAF pun diklaim sudah mengatasi permasalahan klasik dalam mobil listrik, yakni bobot yang berat. LEAF mengadopsi jenis baterai yang kompak dan ringan.

Baterai ini memiliki kapasitas 24 kWh dengan daya maksimum lebih dari 90 kWh.

Baterai ini ditempatkan di tengah bodi mobil sehingga membuat LEAF seimbang dan memiliki pusat gravitasi yang rendah. Titik pusat gravitasi yang rendah membuat mobil nyaman untuk dibawa belok.

Itu soal baterainya, bagaimana soal motor listriknya? Motor listrik Nissan LEAF menghasilkan daya 80kW dengan torsi maksimum 280 Nm. Dengan daya segini, akselerasi LEAF pada kecepatan rendah sampai kecepatan sedang sama dengan mobil bensin yang memiliki kapasitas mesin 3.000 cc!

Ketika mobil dinyalakan bakal ada bunyi tone khusus, beda tentunya dengan mobil biasa yang mengeluarkan bunyi derungan mesin. Pengguna LEAF pun bisa memilih 3 suara yang berbeda.

Namun ketika dipacu kecepatannya memang tidak bisa melebihi 145 km per jam. Tapi untuk ukuran mobil listrik tetap saja, LEAF cukup jago.

Beralih ke bagian eksterior, LEAF mengusung desain smart fluidity. Minus mesin bensin, LEAF tidak perlu lagi pusing dengan desain grill radiator. Cukup desain sederhana saja di bagian depan.

Selain itu untuk membantu tambahan tenaga, sebuah modul sel surya dipasang pada LEAF varian G. Tapi sel surya ini digunakan sebagai pendukung untuk sistem navigasi dan untuk perangkat di interior saja, tidak mendukung untuk menggerakkan mobil.

Sementara interiornya menggunakan warna-warna cerah dan menyegarkan yang menyimbolkan sebuah mobil listrik.

Ramah lingkungan juga bisa terlihat pada joknya. Joknya menggunakan hasil daur ulang dari botol plastik bekas. Hasil daur ulang plastik ini memberikan tekstur jok seperti bahan suede.

Interior yang canggih bisa terlihat pada Multi information display, dan pada tongkat transmisi yang mirip tetikus untuk komputer.

Berikut fitur lain yang terdapat di mobil LEAF:



  • Auto light system (linked wipers, dawn sensors)
  • Rear windshield wiper
  • LED High-Mount Stop Lamp
  • VDC (Vehicle Dynamics Control) (TCS functionality included)
  • ABS (Anti-lock Braking System)
  • EBD (Electronic Brake force Distribution)
  • High-strength body construction (Zone Body)
  • Body construction for pedestrian protection
  • SRS air bag system for driver and front passenger
  • SRS side air bag system for driver and front passenger
  • SRS curtain air bag system
  • 2-stage load limiter equipped double pretensioner seatbelt for driver
  • 2-stage load limiter equipped pretensioner seatbelt for front passenger
  • Emergency Locking Retractor (ELR) 3-point seatbelts for all seats
  • Achieving Recoverability Rate 99%