Minggu, 19 Desember 2010

Ini Dia Penjelasan GM Soal Chevrolet Volt

Detroit - Dituduh membohong soal Chevrolet Volt, General Motors langsung membantahnya. Bahkan pabrikan Amerika ini mengajak media untuk menjajalnya, agar mengetahui kalau Volt benar-benar mobil listrik, bukan hybrid.

GM mengatakan, proses rekayasa Voltec Electric drive unit sangat rumit dan canggih, sehingga wajar kalau membingungkan. Kenapa tidak dibeberkan secara detil agar tidak menimbulkan kebingungan?

Dalam rilisnya, Kamis (14/10/2010) GM mengatakan, "Mengingat informasi ini adalah penting dan kami masih menunggu persetujuan paten berkaitan dengan teknologi ini," tulis GM. Paten pun diperoleh GM pada akhir September lalu.

Dalam sistem tersebut tidak terdapat hubungan mekanis langsung antara mesin bensin 1.4L milik Volt dengan roda penggerak. Mesin bensin 1.4 liter ini yang menjadi penyebab dituduh berbohongnya GM.

Chevrolet Volt memiliki electric drive system yang inovatif yang dapat memberikan tenaga dalam kedua mode: murni elektrik dan pengendaraan extended range.

Mesin bensin tersebut menghasilkan tenaga yang ditransmisikan melalui drive unit dan diseimbangkan oleh generator dan traction motor. Tapi jika traction motor dimatikan, mesin bensin yang terdapat pada sistem tidak dapat menggerakkan kendaraan sendiri.

Beberapa media yang sudah menjajal Volt pun langsung mengetahui perbedaan teknologi pada mobil listrik Amerika ini dengan mobil hybrid seperti Toyota Prius atau mobil hybrid lainnya.

"Di atas kertas, drivetrain Voltec memiliki lebih banyak kesamaan dengan Prius, Ford, Nissan Altima sebagaimana yang dicurigai. Namun cara Chevy menghubungkan mereka sama sekali berbeda, dan jika kau bertanya padaku-superior!," ujar testimoni Motortrend.

Begitu juga dengan komentar Automobilemag, "Untuk mengalahkan Prius dan Leaf, Volt memanfaatkan teknologi mereka kedalam kemasan sedan canggih. Sebuah mesin listrik murni, sebuah sistem hybrid-seri dan paralel, semua dikemas menjadi satu," tulisnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar